Rabu, 24 Juni 2009

Tip mendesain ruang keluarga

Seperti yang kita ketahui bahwa ruang keluarga sangatlah identik sebagai tempat untuk berkumpul bersama keluarga dan orang-orang terdekat. Tapi tidak terbatas pula bahwa ruang keluarga sebagai pusat berbagai kegiatan, terutama untuk masyarakat perkotaan. Selain sebagai ruang berkumpul anggota keluarga, ruangan ini juga sesekali sebagai ruang tamu. ruang bermain anak-anak, area baca, bahkan untuk ruang belajar anak dan teman-temannya.

Karena ruang keluarga merupakan tempat berkumpul banyak orang, maka ruang keluarga sebisa mungkin dibikin senyamannya untuk berbagai kegiatan. Beberapa langkah perlu dilakukan untuk mendukung kenyamanan tersebut, salah satu contohnya adalah soal pemilihan furnitur. Supaya bisa berfungsi maksimal, maka pilihlah furnitur yang tepat. Sofa berbentuk L yang empuk bisa menjadi furnitur utama. Kenapa memilih bentuk L? karena bisa menampung lebih banyak orang. Tetapi bilamana ruangan anda tidak cukup besar untuk meletakkan sofa L, maka sofa dua dudukan (love seat) juga bisa dijadikan alternatif pilihan.

Untuk sisi interior ruang keluarga, maka perlu diterapkan tata interior yang tepat agar fungsi ruang lebih maksimal. Pemilihan interior tentunya harus dikaitkan dengan kegiatan lain yang sering dilakukan di ruang itu.
Sebagai contohnya: untuk mendukung kegiatan kumpul keluarga maka perlu diletakkan set sofa pada bagian tengah ruang dan menghadap ke arah set televisi. Dimana hal ini akan menjadikan kegiatan kumpul menjadi lebih akrab. Dan juga perlu anda siapkan karpet untuk mendukung kenyamanan. Tujuan yang lain dari penyediaan karpet adalah sebagai area bagi anak-anak dan teman-temannya berkumpul dan bermain. Kita bisa saja memilih karpet berukuran besar, sehingga selain menjadi pemanis ruang keluarga, karpet juga berfungsi sebagai area bermain, area duduk maupun rebahan.

Dari sisi desain cahaya ruangan, maka siapkanlah pencahayaan yang memadai. Penerangan menyeluruh untuk menerangi ruangan adalah sangat sesuai, dan bila memungkinkan maka perlu ditambahkan penerangan khusus untuk menciptakan mood pada ruangan yang bisa dirubah atau disesuaikan sesuai dengan kebutuhan yang anda inginkan.

Sumber tulisan: Anissa, foto oleh: Surai, lokasi: Show unit mansion at Kemang, Prapanca, Jakarta Selatan. ideaonline.co.id

Selamat mendesain ruang keluarga anda.
Ayo Baca Lanjutannya....

Pilih Bata Atau Batako

Bilamana anda akan membangun rumah, tentunya akan terlintas pikiran pakai batu bata atau batako ya?
Untuk menjawab pertanyaan itu maka baiknya kita lakukan perbandingan kelebihan dan kekurangan dari masing masing material tersebut:

* Seperti kita ketahui, bata merah lebih kuat dibandingkan batako. Mengapa? karena dimensi batako lebih besar daripada bata merah dan disamping itu batako mempunyai rongga, terkecuali bila rongga tersebut diisi semen atau batako press.


* Bata merah memiliki sifat menahan panas yang lebih bagus dibandingkan batako sehingga bangunan dengan bata merah tidak sepanas batako.
* Bata merah lebih mahal atau lebih memakan biaya baik dari sisi material maupun dari waktu pasang.
* Bila tidak diplester maka batako memberikan visual dinding yang lebih rapi dibanding bata merah. Tetapi bila memang sengaja tidak diplester untuk memberikan kesan seni, bata merah bisa memberikan hasil yang lebih artistik natural karena warna merah tanahnya.
* Didalam opini masyarakat terdapat pendapat bahwa batako adalah bahan bangunan kelas dua sehingga membuat nilai jual kembali rumah yang dibangun dengan bahan batako menjadi lebih rendah.
Ayo Baca Lanjutannya....